PENGRAJIN MINIATUR “MOBIL KAYU” MASIH EKSIS

        Dampak kemajuan teknologi tentu telah membuat beberapa alat permainan ketika kita kanak-kanak tergerus oleh waktu. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengulas pengrajin mainan mobil kayu yang tetap mampu bertahan hingga saat ini.
        Masih ingatkah kalian tentang kerajinan mobil mainan yang terbuat dari kayu?  Untuk anda yang telah hidup lebih dari 30 tahun lebih di kota Jakarta tentu mengetahui dengan pasti tentang pengrajin mobil kayu mainan ini.
        Umumnya para pengrajin mobil kayu ini mendesain karyanya dengan model truk besar,  bis atau angkutan umum kota Jakarta seperti metromini dan kopaja. Dan hasil karya yang dibuatnya pun cukup mirip dengan kendaraan aslinya pada tampilan yang mini.
        Sesungguhnya apa yang membuat mereka masih bertahan hingga saat ini dengan usaha kerajinan ini,  Kita tahu bahwa saat ini para anak kecil di jaman sekarang ini umumnya lebih menyukai permainan yang lazim di jamannya masing-masing.  Sehingga banyak permainan tradional kini kurang begitu diminati dan sedikit demi sedikit mulai tergerus oleh peradaban.
        Penulis juga sempat berpikir dua kali sesungguhnya apa yang menjadikan mereka tetap bertahan hingga saat ini? Jawabannya tentu karena usaha mereka ini termasuk jenis usaha kerajinan dan tidak semua orang dapat dengan mudah melakukannya karena membutuhkan ketrampilan khusus dan kreatifitas lebih agar hasil yang dibuat bisa maksimal.
        Berbagai usaha kerajinan rasanya agak sulit tergerus oleh perubahan jaman.  Kita lihat saja berbagai usaha kerajinan yang telah ada sejak beberapa tahun silam seperti pengrajin meubel,  rotan,  kriya,  batik,  dan masih banyak lagi.  Para pengrajin seperti mereka sangat sulit lekang oleh peradaban karena mereka terus berinovasi mengikuti perubahan jaman tanpa menghilangkan unsur kerajinan yang mereka buat.
        Kembali pada pembahasan diatas mengenai pengrajin miniatur “mobil kayu”  untuk para pembaca yang bingung dan ingin melihat langsung seperti apa usaha kerajinan mereka tersebut dapat mendatangi salah satu lokasi yang masih ada di wilayah Jakarta selatan tepatnya di dekat pertigaan lampu merah taman makam pahlawan kalibata.  Disana mereka menjajakan hasil karya mereka dekat trotoar jalan.  Barangkali para pembaca ada yang kepincut dengan hasil karya mereka. (®on)

       

Posted from WordPress for Pablet

Leave a comment